https://www.box.com/s/bb4rmtecvqedbsjivr94
Jumat, 09 Oktober 2015
Meriahnya Ngulek Sambel Bareng di Festival Sego Tempong Banyuwangi
Banyuwangi - Ratusan peserta festival sego tempong berlomba seru ngulek sambel bareng. Dengan berdandan khas ala Banyuwangi jebeng dan thulik, para peserta meramu sambel sego tempong yang pedasnya nendang.
Chef Marinka yang menjadi bintang tamu dalam acara ini ikut berikan tips dan trik supaya sego tempong yang merupakan makanan khas Banyuwangi ini bisa lebih menarik dalam penyajian. Didepan hadapan para peserta, Chef Marinka bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas beserta istri Ipuk Festiandhani tak canggung ikut ngulek bareng ramuan super pedas alias sambel tempong.
"Kalau bikin sambel yang pedesnya nampar seperti sambel tempong ini saya harusnya belajar dari peserta. Jadi kali ini saya berikan tips supaya bikin sajian yang lebih menarik dan unik," ujar Chef Marinka saat ngulek sambel tempong di Taman Blambangan, Sabtu (28/3/2015).
Para peserta yang ikut dalam festival ini, semua kompak memakai pakaian khas using ala Jebeng dan Thulik. Segenggam cabai merah, terasi dan bahan pelengkap sambel lainnya diulek bersamaan. Selepas sambal tempong selesai diulek, barulah bahan lain seperti nasi, sayur, ikan asin dan ragam lauk pelengkap lainnya ikut disajikan bersamaan. Tapi tetap yang menjadi bintang dalam sajian ini ialah merah meriahnya sambal hasil racikan para peserta yang seolah mengajak penonton untuk ikut menyantap pedasnya sambal yang super pedas. Wow!
Bupati Anas menambahkan, jika tahun lalu dalam gelaran festival makanan khas disajikan Rujak Soto, tahun kedua ini Sego Tempong dipilih menjadi sajian menu spesial. Festival ini digelar agar bisa memotivasi rakyat untuk terus menyajikan makanan khas selera rakyat yang lebih menarik dan bisa mendunia.
"Jika dulu sego tempong yang dikenal dengan sambal super pedas hanya sajian kampung, kini kami harap bisa lebih mendunia dengan tampilan yang lebih menarik. Ini juga upaya kami untuk memotivasi supaya rakyat terus termotivasi lebih kreatif," pungkasnya.
Tak hanya festival sego tempong, dalam waktu yang sama di kawasan Taman Blambangan dan Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) juga digelar dua festival lainnya yang tak kalah heboh, yakni Festival Buah Lokal dan Art Week. Kedua festival ini digelar sepekan penuh hingga Jumat (3/4/2015) mendatang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar