https://www.box.com/s/bb4rmtecvqedbsjivr94
Jumat, 09 Oktober 2015
Swedia Tertarik 'Green Technology' ala Pemkab Banyuwangi
Banyuwangi -
Pengembangan pembangunan berbasis green technology di Banyuwangi mendapat perhatian Negara Swedia. Dubes Swedia untuk Indonesia Johanna Bismar Skoog saat berkunjung ke Banyuwangi, Sabtu (1/10/2014) menyatakan pemerintah daerah Banyuwangi telah melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
"Banyuwangi telah menciptakan lingkungan kota yang hijau, seperti yang terlihat di kota ini yang telah menerapkan konsep pengembangan green city," kata Johanna.
Swedia dikenal sebagai negara yang peduli terhadap teknologi lingkungan, sambung Johanna, dan ingin pengetahuan serta teknologi yang dimiliki negaranya bisa dimanfaatkan di Banyuwangi. Untuk ini Swedia menawarkan pemanfaatan konsep dan teknologi untuk membantu mengatasi masalah lingkungan.
"Negara kami leading dalam penerapan teknologi hijau. Kami telah berdiskusi dan menawarkan beberapa kerjasama di bidang ini dengan Bupati. Kerjasama dengan Banyuwangi ini juga sebagai dorongan bagi pemerintah Indonesia yang baru untuk mengembangakan green technology di semua wilayah di Indonesia," imbuh Johanna.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, pihaknya tertarik menerapkan teknologi hijau asal Swedia di Banyuwangi.
"Kami tertarik dengan pengelolaan sampah mereka yang ramah lingkingan, dengan cara mendaur ulang sampah menjadi gas," tandas Bupati.
Selain menawarkan penerapan konsep hijau, Dubes Swedia yang berkunjung bersama executive vice president perusahaan pertahanan Swedia, SAAB, Mikael Olsson juga meninjau industri galangan kapal PT Lundin Industry Invest.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar