https://www.box.com/s/bb4rmtecvqedbsjivr94

Jumat, 25 September 2015


Bupati Resmikan Jembatan Terpanjang Di Banyuwangi

Hasil gambar untuk jembatan terpanjang banyuwangi
Banyuwangi - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, meresmikan Jembatan Wiroguno yang merupakan jembatan terpanjang di kabupaten tersebut dengan mengundang warga sekitar untuk kenduri bersama.
Keterangan tertulis dari Humas Pemkab Banyuwangi menyebutkan panjang jembatan itu mencapai 80 meter yang menghubungkan Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, dengan Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari.
Jembatan dengan tinggi dari dasar sungai mencapai 8 meter dan lebar 9,7 meter itu memiliki kekuatan muatan maksimal 50 ton.
"Jembatan ini sekarang bisa menjadi alternatif baru bagi masyarakat untuk melipat jarak ke daerah yang dituju sekaligus untuk memeratakan pertumbuhan ekonomi. Kehadiran jembatan ini bisa semakin membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sebagainya," ujar Anas, Sabtu (5/9).
Anas mengatakan, Jembatan Wiroguno memang dirancang sebagai alternatif jalan pintas dari Kecamatan Gambiran menuju Kecamatan Tegalsari. Jarak yang dipangkas bisa mencapai lebih dari 10 kilometer berkat kehadiran jembatan yang melintas di atas Sungai Setail ini.
Bupati Anas mengatakan, Jembatan Wiroguno ini merupakan salah satu program prioritas Pemkab Banyuwangi mengingat sarana infrastruktur ini memiliki manfaat yang cukup besar bagi kelangsungan hidup masyarakat.
Pertama, katanya, mampu meningkatkan aksesbilitas jalan dari tiga kecamatan, yakni Tegalsari, Gambiran, dan dan Genteng. Kedua, membuka penyempitan jalur serta mengurai kemacetan di wilayah Kecamatan Genteng yang selama ini menjadi jalur utama dari arah barat jika ingin menuju wilayah selatan.

"Dengan dibangunnya jembatan ini saya harap bisa meningkatkan akses di wilayah barat, sehingga bisa mengurangi disparitas antar kecamatan," kata Anas.
Sementara itu Kepala Dinas PU, Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Banyuwangi Mujiono menambahkan pembangunan jembatan memakan waktu selama dua tahun. Tahun 2013 dengan anggaran Rp 5,3 miliar dan tahun 2014 dengan dana Rp 8,7 miliar. Total anggaran untuk jembatan yang berskala nasional ini Rp 14, 1 miliar.
"Jembatan terpanjang di Banyuwangi ini sebenarnya sudah selesai enam bulan lalu dan telah kami uji kelayakannya. Jembatan ini juga dilengkapi trotoar untuk para pejalan kaki dengan lebar trotoar kanan kiri masing-masing 1,4 meter," ujarnya.
Ia menjelaskan peresmian jembatan itu sengaja menghadirkan ratusan warga sebagai bentuk syukur. Masyarakat, termasuk anak sekolah diajak kenduri bersama di sepanjang Jembatan Wiroguno. Mereka duduk dengan guyub sambil menikmati tumpeng yang disediakan.
"Ayo dihabiskan tumpengnya. Ini sebagai rasa syukur atas pembangunan jembatan yang nilainya setara dengan pembangunan jalan sepanjang 15 km," kata Anas kepada sejumlah warga.
Siswanto, salah seorang warga sekitar, mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam membangun jembatan. "Saya senang sekali dengan adanya jembatan baru ini, karena saya tidak perlu lewat Kecamatan Genteng jika ingin ke Kecamatan Bangorejo atau Kecamatan Jajag, cukup lewat jembatan ini," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar