Ribuan Penari akan Beraksi di Pinggir Pantai Banyuwangi
Banyuwangi - Ingin melihat ribuan penari gandrung menari bersama?
Datang saja ke Banyuwangi. Kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini
kembali menggelar pertunjukan kolosal, Gandrung Sewu. 1.000 Lebih
Gandrung akan menari di bibir Pantai Boom saat sunset menjelang, Sabtu
(26/9) sekarang.
Sebanyak 1.200 penari ikut ambil bagian dalam
kegiatan kali keempat Gandrung Sewu, yang merupakan agenda rutin
Banyuwangi Festival. Fantastis! Tahun ini gelaran Gandrung Sewu yang
mengangkat tema 'Podo Nonton'.
'Podo Nonton' sejatinya merupakan
tembang wajib yang menjadi musik pengiring pada saat pertunjukkan Jejer
Gandrung. Tema ini diangkat karena syairnya mengandung makna heroisme
dan perjuangan yang sangat berat dari para pendahulu di Bumi Blambangan
ketika melawan penjajahan Belanda.
Ketua panitia Gandrung Sewu
Banyuwangi, Budianto menjelaskan, tarian Gandrung sendiri terdiri atas
tiga segmen yaitu Jejer Gandrung, Paju Gandrung, dan ditutup dengan
Seblang Subuh.
"Podo nonton atau bahasa Indonesianya nonton
bareng-bareng, merupakan salah satu bagian dari pertunjukan Jejer
Gandrung," kata Budianto, Jumat (25/9/2015).
"Tema Podo Nonton pun akan dikisahkan dalam sebuah drama teatrikal yang sarat pesan," pungkasnya.
Event
budaya yang digelar tiap tahun ini memperkuat positioning wisata budaya
yang menjadi unggulan Banyuwangi selain wisata alam. Beberapa tahun ini
Banyuwangi memang konsisten mengangkat seni dan budaya sebagai bagian
dari pengembangan wisata.
"Kami bangga memiliki beragam seni dan
budaya lokal yang sangat khas. Kami pun ingin seni dan budaya ini dapat
dikenal secara luas dan ikut memperkuat khasanah budaya Banyuwangi di
tingkat nasional dan internasional," kata Bupati Banyuwangi Abdullah
Azwar Anas.
Event Gandrung Sewu, sambung Anas, juga memperkuat
posisi Banyuwangi dalam peta persaingan pariwisata di Indonesia. "Pantai
menjadi salah satu destinasi wisata alam di Banyuwangi. Dengan event
ini, berarti kami menjual event sekaligus destinasi alam. Sewu Gandrung
terbukti telah menjadi daya tarik pariwisata Banyuwangi," jelas Anas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar